JAKARTA - Manchester City dan Manchester United mengakhiri musim dengan poin sama, namun City keluar sebagai juara lantaran unggul selisih gol. Ini baru pertama kali terjadi di era Premier League.
Dalam sejarah Liga Inggris sudah terjadi lima kali gelar juara ditentukan lewat selisih gol, yakni pada tahun 1924, 1950, 1953, 1965, dan 1989. Belum pernah terjadi pada era Premier League, yang dimulai sejak musim 1992/1993.
Sistem Liga Inggris yang tidak mengenal sistem head-to-head memang memungkinkan hal tersebut terjadi. Ketika tim memiliki poin sama, maka yang dihitung adalah selisih gol, lalu kemudian jumlah gol yang diciptakan.
Sebelum City, Arsenal menjadi tim terakhir yang keluar sebagai juara berkat selisih gol. Ketika itu, mereka menang 2-0 atas Liverpool--yang akhirnya harus puas menjadi runner up--di laga pamungkas musim. Uniknya, gol kedua Arsenal lahir di menit-menit terakhir laga. Hasil tersebut membuat The Gunners menyamai perolehan poin The Reds, yakni 76. Selisih gol kedua tim pun sama, yakni +37. Namun, Arsenal sukses mencetak gol lebih banyak dari Liverpool, yakni 73 berbanding 65.
Bagi Arsenal, itu merupakan kedua kalinya mereka tampil sebagai juara karena unggul selisih gol. Sebelumnya, klub asal London Utara itu mengalaminya pada tahun 1953.
City dan MU sama-sama mengoleksi 89 poin. Namun, City memiliki selisih gol +64, sementara MU +56.