Momen saat Juventus meraih scudetto tanpa terkalahkan tahun 2012 lalu. (net) |
TURIN – Juventus hanya butuh satu angka lagi untuk meraih
‘scudetto’ atau gelar Serie A Italia musim ini. Usaha menggelar pesta,
bahkan sudah dipersiapkan tim berjuluk Si Nyonya Tua itu di Juventus
Arena kala menjamu Palermo dengan aroma juara pada lanjutan Serie A,
yang disiarkan langsung TVRI pukul 20.00 WIB, Minggu (5/5/2013) malam.
“Memenangkan Scudetto adalah hal yang hebat, tetapi bisa mempertahankannya jauh lebih baik. Kami ingin membungkusnya secepat mungkin dan merayakan pesta bersama fans kami. Tetapi takkan mudah karena Palermo tengah berjuang untuk menghindari degradasi, mereka butuh banyak poin dan jelas mereka datang ke Turin bukan untuk bergabung dengan pesta kami,” kata gelandang Juventus, Claudio Marchisio seperti dikutip laman resmi klub.
Juventus hanya butuh satu angka lagi untuk memastikan gelar Serie A setelah kokoh di pucuk klasemen sementara dengan 80 poin dari 34 laga. Dengan empat laga tersisa, Si Nyonya Tua terpaut 11 angka dan unggul jauh dalam kolektifitas gol dari Napoli di posisi kedua. Artinya, hasil imbang melawan Palermo pada laga nanti sudah cukup bagi skuad besutan Antonio Conte itu untuk mempertahankan scudetto musim ini.
Namun seperti kata Marchisio, Palermo tentu akan berusaha keras untuk memenangi pertandingan demi menghindari ancaman degradasi. Palermo baru mengumpulkan 32 poin dari 34 laga dan hanya unggul peroduktivitas gol dari Genoa yang menghuni batas akhir zona merah. Pelatih Palermo, Giuseppe Sannino bahkan siap menunda pesta bagi Si Nyonya Tua di Juventus Arena setelah suskes mengalahkan Inter Milan 1-0, akhir pekan lalu.
“Salvezza adalah target sulit, tapi sebelumnya kami dianggap sudah mati dan sekarang kami bisa menjalani pekan ini sebagai protagonista. Di atas kertas ini laga yang mustahil, tapi tim telah menemukan kesatuan dan hasrat untuk mengejutkan, membungkam mereka yang mengira kami sudah terdegradasi. Kami tidak ingin pergi ke Turin sebagai domba korban yang akan disembelih,” tegas Sannino kepada Sky Sport Italia.
Faktanya, Palermo sudah menelan kekalahan 17 kali dalam 24 pertemuan terakhir di Turin dengan Juventus. Artinya, bukan hal yang mustahil jika Juventus bisa kembali mengalahkan Palermo pada laga nanti. Jika itu terjadi, maka duel Napoli kontra Inter Milan jelang beberapa saat kemudian, seolah akan menjadi sia-sia. Pada laga lainnya, Udinese v Sampdoria, Parma v Atalanta, Lazio v Bologna, Genoa v Pescara, Catania v Siena, dan AC Milan v Torino.
sumber
“Memenangkan Scudetto adalah hal yang hebat, tetapi bisa mempertahankannya jauh lebih baik. Kami ingin membungkusnya secepat mungkin dan merayakan pesta bersama fans kami. Tetapi takkan mudah karena Palermo tengah berjuang untuk menghindari degradasi, mereka butuh banyak poin dan jelas mereka datang ke Turin bukan untuk bergabung dengan pesta kami,” kata gelandang Juventus, Claudio Marchisio seperti dikutip laman resmi klub.
Juventus hanya butuh satu angka lagi untuk memastikan gelar Serie A setelah kokoh di pucuk klasemen sementara dengan 80 poin dari 34 laga. Dengan empat laga tersisa, Si Nyonya Tua terpaut 11 angka dan unggul jauh dalam kolektifitas gol dari Napoli di posisi kedua. Artinya, hasil imbang melawan Palermo pada laga nanti sudah cukup bagi skuad besutan Antonio Conte itu untuk mempertahankan scudetto musim ini.
Namun seperti kata Marchisio, Palermo tentu akan berusaha keras untuk memenangi pertandingan demi menghindari ancaman degradasi. Palermo baru mengumpulkan 32 poin dari 34 laga dan hanya unggul peroduktivitas gol dari Genoa yang menghuni batas akhir zona merah. Pelatih Palermo, Giuseppe Sannino bahkan siap menunda pesta bagi Si Nyonya Tua di Juventus Arena setelah suskes mengalahkan Inter Milan 1-0, akhir pekan lalu.
“Salvezza adalah target sulit, tapi sebelumnya kami dianggap sudah mati dan sekarang kami bisa menjalani pekan ini sebagai protagonista. Di atas kertas ini laga yang mustahil, tapi tim telah menemukan kesatuan dan hasrat untuk mengejutkan, membungkam mereka yang mengira kami sudah terdegradasi. Kami tidak ingin pergi ke Turin sebagai domba korban yang akan disembelih,” tegas Sannino kepada Sky Sport Italia.
Faktanya, Palermo sudah menelan kekalahan 17 kali dalam 24 pertemuan terakhir di Turin dengan Juventus. Artinya, bukan hal yang mustahil jika Juventus bisa kembali mengalahkan Palermo pada laga nanti. Jika itu terjadi, maka duel Napoli kontra Inter Milan jelang beberapa saat kemudian, seolah akan menjadi sia-sia. Pada laga lainnya, Udinese v Sampdoria, Parma v Atalanta, Lazio v Bologna, Genoa v Pescara, Catania v Siena, dan AC Milan v Torino.
sumber