Wesley Sneijder |
BELANDA - Gelandang serang Timnas Belanda, Wesley Sneijder buka suara mengenai perlakuan buruk yang diterima pada saat-saat terakhirnya memperkuat Internazionale. Dalam wawancara dengan De Telegraaf, Sneijder juga berkomentar mengenai pencapaian La Beneamata musim ini.
"Saya tidak peduli walau Inter hanya menempati posisi sembilan dan pelatih mereka dipecat. Mereka bahkan tidak lolos ke Eropa, saya harap itu mampu merubah pandangan para pemegang keputusan di klub tersebut. Apa yang terjadi saat ini bukanlah hal yang bisa dibanggakan," ungkap playmaker 28 tahun tersebut.
"Mereka berusaha menghancurkan karir saya berkali-kali. Kalau saja saya tidak memiliki mental yang kuat, mungkin saya telah memutuskan untuk gantung sepatu. Banyak orang yang tidak layak mendapatkan kepercayaan dan respek dari saya di klub itu," kenang Sneijder lagi. "Saya melalui banyak masalah di sana, namun pada akhirnya semua itu menjadikan saya lebih kuat."
Mantan pemain Ajax ini merupakan elemen penting bagi Nerazzurri saat memenangkan treble di bawah asuhan Jose Mourinho. Pada awal musim lalu, status Sneijder dibekukan dari tim karena menolak menerima pemotongan gaji.
Sejak saat itu hubungan keduanya terus memburuk sampai akhirnya Sneijder dijual ke Galatasaray pada awal tahun ini seharga 7,5 juta Euro. Pemain yang telah memiliki 91 caps bersama Der Oranje ini mengakhiri musim dengan meraih gelar juara liga di Turki.