Markas Inter Milan Digerebek Polisi !

MILAN - Polisi keuangan Italia, Selasa (25/6/2013), menggerebek kantor Inter Milan. Tindakan ini dilakukan polisi sebagai langkah investigasi pencucian uang oleh beberapa klub sepak bola.

Tak hanya Inter yang digerebek polisi. Sebanyak 41 markas klub juga didatangi polisi.

Ketika dikonfirmasi hal itu, Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, tak mau banyak bicara. "Ini bukan penggerebekan. Tapi, cuma pengecekan dokumen. Saya santai saja soal hal ini," katanya kepada Sky Sport Italia.

"Kami akan mencoba memahaminya lebih baik (apa yang dicari polisi)," tambahnya.

Erick Thohir Beli 40 Persen Saham Inter? 
Rumor penjualan saham Inter Milan kepada pengusaha Indonesia, Erick Thohir, belum berakhir. Kabar terakhir menyebutkan bahwa Thohir sepakat untuk membeli 40 persen saham Nerazzurri dari Massimo Moratti.

Menurut Sky Sport Italia dan Mediaset Premium, seperti dikutip dari Football Italia, Kamis (27/6/2013), kesepakatan di antara kedua belah pihak tinggal menunggu waktu saja karena di ambang penyelesaian, setelah terjadi pembicaraan selama beberapa bulan.

Sehari sebelumnya, Presiden Inter Moratti memberikan konfirmasi bahwa negosiasi terus berlangsung dan positif. Laporan menyebutkan bahwa Thohir akan membeli 40 persen saham klub sehingga Moratti tetap menguasai mayoritas saham klub biru-hitam itu, dan melakukan investasi dengan membangun stadion baru.

Memang, Inter memerlukan dana segar untuk menyambut musim baru ini. Pasalnya, mereka ingin meningkatkan kualitas skuadnya sehingga lebih kompetitif, demi mengejar prestasi tertinggi di Serie-A.

Adapun bagi Thohir, ini bukan kali pertama dia membeli saham sebuah klub besar. Di ajang bola basket NBA, dia pun telah memiliki saham di klub terkenal Philadelphia 76ers, begitu juga di klub MLS, DC United. Thohir juga merupakan Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara.