Juventus Bertekad Ukir Keajaiban

AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE
Para pemain Juventus merayakan kemenangan atas Pescara dalam laga Serie-A di Juventus Stadium, Turin, Sabtu (6/4/2013). Juventus akan menjalani laga berat di perempat final kedua Liga Champions, Rabu (10/4/2013), melawan Bayern Muenchen. Dalam laga pertama, Juventus kalah 0-2.

TURIN - Pertandingan laga kedua perempat final Liga Champions melawan Bayern Muenchen akan jadi partai teramat berat bagi Juventus. Betapa tidak? Tim Si Nyonya Besar kalah 0-2 pada putaran pertama di Muenchen. Meski demikian, Juve tetap bertekad mengukir ”keajaiban” dengan menggilas tamunya di Turin, Rabu (10/4/2013).

”Kami harus meyakini (bisa menang), jika tidak, kami memulai dengan sudah terkalahkan,” kata gelandang Juve, Emanuele Giaccherini.

Tekad kuat Juve itu mendapat tantangan lebih berat dengan sejumlah permasalahan yang dihadapi para pemainnya. Gelandang Arturo Vidal dan pemain bertahan Stephan Lichsteiner, yang bermain pada laga pertama di Munchen, dikenai hukuman larangan bertanding, sedangkan penyerang Sebastian Giovinco masih bergulat dengan cedera.

Kiper Gianluigi Buffon, yang dikritik karena penampilan buruknya saat laga pertama, pada laga Sabtu (6/4/2013) diistirahatkan karena flu. Namun, hampir bisa dipastikan dia akan kembali dimainkan melawan Bayern.

Vidal, yang merupakan pemain paling berpengaruh di tim Juve setelah Andrea Pirlo, kemungkinan digantikan gelandang muda Paul Pogba, pemain orbitan Juve pada musim ini. Pelatih Juventus Antonio Conte juga kemungkinan menggantikan Federico Peluso dengan Kwadwo Asamoah di sayap kiri. Pemain asal Ghana itu bermain impresif pada paruh pertama musim ini, tetapi harus berjuang menemukan permainannya lagi setelah kembali dari Piala Afrika.

Di lini depan, Conte bakal mengandalkan lagi duet penyerang Mirko Vucinic dan Sebastian Giovinco. Namun, kebugaran Giovinco yang masih diragukan membuat Conte harus menyiapkan Alessandro Matri atau Fabio Quagliarella.

”Saya berjuang untuk bisa tidur pada malam setelah pertandingan (putaran pertama) itu. Kami bukan pihak yang bermain sangat buruk di Muenchen. Kami lebih baik dari itu dan sangat ingin membalikkan halaman secepatnya. Saya harap laga di Turin akan menjadi pertandingan kami,” kata pemain bertahan Juve, Giorgio Chiellini.

Kejar ”treble”

Bagi Bayern, yang baru memenangi Bundesliga, laga kedua melawan Juve itu terasa lebih ringan. Bayern, juara Liga Jerman musim ini, kini mengincar target baru, yaitu menjadi klub Jerman pertama yang mampu meraih tiga gelar juara dalam satu musim (treble winner).

”Kami baru menyelesaikan tahap pertama. Sekarang kami ingin menyelesaikan tugas berikut. Saya percaya sepenuhnya kepada tim,” kata Pelatih Bayern Jupp Heynckes, yang pada Senin (8/4/2013) meliburkan para pemainnya sebelum mereka terbang ke Turin, Selasa (9/4/2013).

Setelah menuntaskan laga putaran kedua perempat final Liga Champions, pada Selasa (16 April) Bayern akan melawan Wolfsburg di semifinal Piala Jerman. ”Akan menjadi bencana jika kami sekarang tidak menggunakan peluang ini untuk mencapai semifinal Liga Champions dan lolos ke final Piala Jerman,” kata Ketua Bayern Uli Hoeness.

Untuk menghadapi Juve, dua pemain bintang mereka, Franck Ribery dan Arjen Robben, turut berlatih pada latihan sprint sukarela, Senin. Penyerang Mario Mandzukic pun sudah bisa bermain kembali setelah mengalami flu berat pada akhir pekan lalu. Pengatur permainan Bayern, Toni Kroos, tidak berlaga setelah mengalami cedera otot.

Juve kemungkinan menurunkan kiper Gianluigi Buffon, dengan trio Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, dan Leonardo Bonucci di lini pertahanan. Lima gelandang bersiaga di lini tengah, yakni Mauricio Isla, Andrea Pirlo, Paul Pogba, Claudio Marchisio, dan Kwadwo Asamoah. Sementara dua striker tak lain adalah Vucinic dan Quagliarella.

Adapun Bayern memainkan Manuel Neuer di bawah mistar, dengan kuartet bek Philipp Lahm, Daniel van Buyten, Dante, dan David Alaba. Lima gelandang mengisi lini kedua, yaitu Bastian Schweinsteiger, Thomas Mueller, Arjen Robben, Franck Ribery, juga Luis Gustavo. Mario Mandzukic menjadi ujung tombak di lini depan.